MENGURUS SURAT PINDAH

A.SYARAT-SYARATNYA :

1.SURAT  PENGANTAR PINDAH (DARI KOTA ASAL)

   Syarat : KK asli, KTP asli, Pas Photo 3X4 (8 lbr),dll

   Urutan : RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Dispenduk/CAPIL

   Biaya : - kelurahan (+/- 15k)

              - kecamatan (+/- 20k)

              - dispenduk (+/- 20k)  

2.BIODATA DARH DISPENDUK (DARI KOTA ASAL)

   Diberikan bersamaan dengan surat pengantar pindah

3.FOTO COPY AKTE KELAHIRAN

4.SKCK (DARI KOTA ASAL)

   Syarat :  - Surat pengantar Kades / Kelurahan (dari RT/RW dulu)

- Surat rekomendasi catatan kriminal (diminta Pas photo

  4X6 2 lembar)
Lampiran : -  Foto copy KTP yg berlaku

    -  Foto copy Kartu Keluarga yg berlaku

    -  Foto copy Ijasah terakhir/akte kelahiran

    -  Pas photo 4X6 (6 lembar)

               -  Kartu sidik jari

   Urutan : RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Polsek, Polres

   Biaya : - surat pengantar (15k)

   - kartu sidik jari (20 k)

              - adm SKCK (20 k)

5.PAS PHOTO 3x4 (6 LEMBAR)

6.MATERAI 6000 (2 LEMBAR)

7.FOTO COPY KK YG AKAN DIIKUTI/DIPECAH

8.FOTO COPY SURAT TANAH (ALAMAT YG DITUJU) dilegalisir

9.FOTO COPY BUKTI LUNAS PBB TERBARU (ALAMAT YG DITUJU)

10.SYARAT SAJISAPO (SATU JIWA SATU POHON)

11.FOTO COPY SURAT NIKAH dilegalisir

12.SURAT PENGANTAR/MENGETAHUI RT/RW YG DITUJU

B.PROSES

Mengurus surat pindah sebenarnya tidak sulit tetapi prosesnya cukup panjang. Hal ini saya alami sendiri, bahkan banyak juga orang lain yang mengalami hal serupa. Yang jelas kita harus berkorban waktu, biaya, tenaga, pikiran. Kunci utamanya harus sabar dan ulet.

Pertama, pada saat itu bulan puasa 2010 (bulan agustus), karena posisi saya di Surabaya, maka saya minta tolong kakak saya untuk mengurus surat pengantar pindah dari kota asal. Prosesnya dimulai dari RT/RW, kelurahan, kecamatan, dispenduk. Kurang lebih prosesnya memakan waktu 1 minggu. Kemudian semua berkas dikirim via pos.

Kedua, saya main-main ke kelurahan yang akan saya tuju (kelurahan Gading, kec. Tambaksari, Surabaya) untuk meminta info persyaratan surat pindah masuk. Dan saya dikasih kertas kecil semacam ceklist yg isinya 11 persyaratan seperti yg diatas.

Ketiga, proses sementara ditunda, karena di persyaratan harus ada SKCK dari kota asal. Saya harus menunggu libur lebaran, sehingga saya mudik bisa sekalian mengurus SKCK.

Keempat, setelah saya mudik saya mulai gerilya untuk mengurus SKCK. Awalnya saya langsung ke Polres, ternyata harus melwati beberapa tahap dulu (seperti yg di atas), tapi saya boleh mengurus kartu sidik jari dulu. Kemudian perjalanan saya mulai dari pengantar RT/RW, dilanjut ke kelurahan, trus ke kecamatan. Karena dirasa waktu tidak cukup (hr sabtu) saya lanjutkan hari senin saya ke polsek kemudian ke Polres. Sedikit lega soalnya syarat dari kota asal sudah kelar.

Kelima, sesampainya di Surabaya saya coba susun persyaratan yang sudah ada dalam map, setelah saya cek ternyata masih ada yang kurang : legalisir surat nikah dan legalisir surat tanah di kecamatan.

Keenam, Saya masih harus ke RT/RW untuk menyampaikan surat pindah dari kota asal (3 bendel) untuk di stempel dan ditandatangan RT/RW. Sial, para RT lagi pada rapat di Balai RW. Saya harus menunggu sampai jam 11 malam, itu pun untung-untungan masih dilayani.

Ketujuh, bendel berkas akhirnya selesai. Saya bergegas ke kelurahan untuk menyodorkan berkas tsb. Oh tidaakk…ternyata masih ada yang kurang. Saya disodori form jaminan pekerjaan yang harus ditandatangi dan distempel oleh atasan tempat saya bekerja.

Kedelapan, hari berikutnya saya setelah form sudah saya lengkapi saya bergegas ke kelurahan. Setelah diperiksa kemudian berkas ditandatangani lurah (biaya +/- 10k). Kemudian saya disuruh ke kecamatan, apes juga hari ini harus menunggu beberapa jam soalnya pak Camat lagi diundang pelantikan Walikota Surabaya yg baru. Kira-kira jam 2 an siang saya ambil berkas (biaya +/- 20k), trus langsung ke dispenduk keburu tutup. Disana saya ngantri bentar trus giliran saya diperiksa trus disuruh cek KK di loket sebelah trus suruh beli map warna ijo 2 lbr trus bayar di kasir (25k) trus balik lg menunjukkan bukti pembayaran dan diberi tanggal pengambilan surat persetujuan pindah (kira-kira seminggu).

Kesembilan, setelah seminggu saya ke dispenduk untuk ambil berkas yang sudah di entry  tsb trus proses selanjutnya balik ke kelurahan, untuk mengisi form permohonan KK baru dan permohonan pisah KK. (+/- 10k).

Selanjutnya saya ke kecamatan tapi harus pulang dulu, karena istri saya harus tanda tangan.

Kesepuluh, sesampainya di kecamatan, berkas diterima, dan diberi tanda terima KK revisi dan KK baru. Saya diminta menunggu 15 HK untun print KK.

Kesebelas, baru 4 hari berjalan, saya menulis ini, agar bisa share dg rekan-rekan yg lain. Jalan saya masih panjang, setelah KK selesai, saya harus ngurus KTP juga. Semakin lama prosesnya berarti semakin lama juga saya tidak pegang identitas…….ckckckckkckkc…..