Kontes Indonesian Idol kali ini
sama sekali tak menghadirkan wakil dari Surabaya. Menurut pihak RCTI
selaku penyelenggara Indonesian Idol, kontestan dari Surabaya tak ada
yang berkarakter.
“Penyanyi baik banyak, tapi baik dan
berkarakter itu yang kami perlukan,” kata Trista P Effendi, Humas RCTI
ketika ditanya Surya tentang lepasnya kesempatan kontestan dari Surabaya
di ajang Indonesian Idol kali ini.
Dari nama-nama yang
diumumkan masuk 12 Besar, Jakarta mendominasi dengan menempatkan enam
orang kontestan. Lainnya dari Kebumen, Sukabumi, Purwokerto, Bandung,
Tegal, dan Solo masing-masing satu peserta (lihat daftar).
Sementara
Agnes Monica percaya bahwa musik bukanlah mata pelajaran matematika.
Setiap orang punya selera dan penilaian berbeda. Begitu pula ketika
Agnes beberapa bulan terakhir menjadi juri Indonesian Idol.
Itulah
yang menyebabkan penilaian Agnes dengan juri lainnya seperti Anang
Hermansyah dan Ahmad Dhani, jadi berbeda. Mereka punya selera
masing-masing dan berusaha memberikan penilaian seobyektif mungkin.
Pasangan
duet Michael Bolton itu pun tidak asal-asalan memberikan penilaian.
Apalagi penilaiannya tersebut sampai menyakiti pesertanya. Sebisa
mungkin, sebagai penyanyi berpengalaman ia memberikan solusi untuk
memperbaiki penampilan peserta.
"Musik bukan matematika, apapun
yang menjadi preference kami, setiap aku ditawari jadi judge aku nggak
mau bilang kamu ini nggak enak, kamu ini jelek. Tapi aku mau ngasih
solusi," ujarnya di Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa
(10/4).
Makanya, pemilik album Agnes Is My Name ini memahami
adanya penilaian kontroversial dalam ajang tersebut. Bahkan, ia menyebut
hal itu sebagai kewajaran. Malah, karena perbedaan dalam penilaian itu
bisa melahirkan sosok yang terbaik.
"Kontroversi apapun yang ada di
atas meja itu wajar. Justru karena perbedaan itu kami bisa dapat best of
the best-nya," tandasnya.
Susunan Nama 12 Besar Indonesian Idol :
1. Regina Ivanova Pollapa (Regina/Jakarta)
2. Kamasean Matthews (Sean/Jakarta)
3. Belinda (Jakarta)
4. Ivan Saputra (Ivan/Jakarta)
5. Roshandy (Shandy/Jakarta)
6. Khanza (Jakarta)
7. Prattyoda Bhayangkara (Yoda/Kebumen)
8. Non Dhera Siagian (Dera/ Sukabumi)
9. Dionysius Agung Subagya (Dion/Purwokerto)
10. Rio Hamdan (Rio/Bandung)
11. Febri Yoga Sapta (Febri/ Tegal)
12. Maria Rosalia Yoladeta (Rosa/Solo)
Sumber : Surabaya.Tribunnews.com
Infonya sangat membantu,, terima kasih..