Sabtu, 14 April 2012

Antrean e-KTP


Warga yang melakukan pendataan e-KTP kecewa dengan antrean panjang di Kecamatan. Bahkan antrean selama berjam-jam itu, ternyata tak diimbangi dengan pencetakan KTP baru tersebut.
Ini diakui Novi warga Lakarsantri yang mengaku sudah antre berjam-jam, namun tak bisa mendapatkan KTP jenis baru tersebut. Novi semakin kesal setelah tahu kalau KTP yang baru itu akan selesai pada tiga bulan mendatang.






"Kalau memang harus menunggu tiga bulan, kenapa harus antre saat ini. Kita sudah antre berjam-jam, belum juga mendapat pelayanan. Alat yang ada di kecamatan sangat sedikit, padahal yang antre mencapai ratusan orang," kesal Novi.
Sementara Kepala Dispenduk Capil Surabaya Suharto Wardoyo mengakui karena keterbatasan alat tersebut. Menurut dia, percepatan sudah dilakukan dengan cara meminta bantuan PNS dari SKPD lain. Karena itu, pengerjaan pendataan tak saja dilakukan saat jam kerja, tapi hari libur, Sabtu dan Minggu juga tetap dikerjakan.
"Untuk alat tambahan, kita distribusikan ke kelurahan. Tentunya ke wilayah yang padat penduduk, seperti di Tambaksari, Wonokromo, Sawahan dan Semampir. Jadi warga disana tak perlu mengantre di kecamatan tapi cukup di tingkat kelurahan," ujar Suharto Wardoyo.
Menurut dia, Surabaya ditarget menyelesaikan pendataan e-KTP itu sampai 30 April. Dan diharapkan, pada akhir bulan itu, Surabaya mampu mencapai target 1,9 juta warga yang sudah terdata e-KTP. (ries)

Ealah... Kok Tidak Profesional ( E-KTP )
Maaf, tapi itulah gambaran yang saya alami, ketika turut mensukseskan program E-KTP. Setelah mendengar info dari rekan2 kerja, umumnya mereka harus izin kerja, karena prosesnya bisa seharian. Selama itukah?
Setelah menunggu-nunggu , kapan ya giliran RT, RW atau Kelurahan saya untuk melakukan proses E-KTP? Awal bulan April , humas RT kami mengabarkan  kalo Kelurahan kami kebagian giliran seperangkat alat E-KTP. Tapi anehnya info itu hanya lisan saja, tidak ada surat edaran, undangan atau minimal pengumuman. Saya dengar di tempat lain ada kok informasi tertulis semacam itu. Tapi tidak tahu apa itu hanya inisiatif dari RW tertentu atau bagaimana. Seyogyanya kebijakan semacam ini sudah terpikirkan. Informasi ini sebenarnya penting, karena banyak masyarakat bingung dengan mekanisme pelaksanaan E-KTP ini harus bagaimana.
Alhasil kami harus inisiatif cari info sendiri ke RW-RW yang sudah melaksanakannya. Setelah selidik sana selidik sini akhirnya pada hari libur tanggal 6 April 2012 saya coba datang ke keluruhaan buat mengurus E-KTP. Eits..... jangan bayangkan kita datang ke kelurahan, isi data2, trus foto trus pulang. Pada saat itu saya datang jam 04.30 ( subuh ), he3 bukan main ya. Jangan anggap di Kelurahan sepi, wah ternyata udah banyak orang yang antre. Kantornya tutup sih, tapi disitu udah sisediain kardus buat naruh data ( KSK + KTP ) sebagai bukti antrean. Warga harus menunggu sampai sekitar jam 07.00 baru petugas datang dan membagikan nomor undian sesuai urutan di kardus tadi. Alhamdulillah dapat nomor 20 an, hehehe..berarti ada yang antre mulai jam 01.00 dini hari kali ya. Yang sudah dapat antrean langsung pada pulang dulu, mandi, sarapan, ganti baju. Kecuali yang dapat antrean 1-20 harus langsung masuk ruang foto. Tapi karena denger2 prosesnya agak lama jadi saya coba pulang dulu.
Setelah pulang langsung mandi, sarapan, ganti baju cepet2 langsung berangkat lagi. Sesampai di Kelurahan ternyata baru antrean no 11. Agak nyesel juga ngapain harus cepet2. Tapi yang bikin dongkol lagi ternyata pergerakan 1 nomor antrean ada yang  cuma 10 menit tapi ada juga yang 1 jam. Kenapa? Karena petugas menghitung antrean bedasarkan KSK. Ya kalo orangnya pada KB semua. Yang lebih parah lagi ada 1 nomor antrean yang dipakai buat 7 KSK ( mkn anaknya, tetangganya, anak tetangganya, mertua dll ). Wah...wah...luar biasa. Belum lagi kalo diantara 1 KSK ada yang belum datang, masih harus disisip sisipin lagi plus alatnya yang suka2 ngadat. Kontan banyak orang yang sewot, uring-uringan, bahkan menegur petugas supaya ditertibkan. 
Kalo saya tidak sampai segitunya, masih untung bisa ngurus pas libur. Kasihan juga kayanya petugasnya sebenarnya juga udah kecapean. Jadi saya cuma bisa nulis disini aja deh, biar bisa dibaca agan2 senasib seperdongkolan.....hehehehe....

2 comments:

  • Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
    Unknown says:
    25 Maret 2017 pukul 21.11

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • hammer of thor asli says:
    25 Maret 2017 pukul 21.13

    Infonya sangat membantu,, terima kasih..

Posting Komentar